Jakarta, CNBC Indonesia – PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) mencetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 5,32 triliun, naik 91,6% secara tahunan (yoy) sepanjang 2023.
Lompatan laba tersebut disebabkan oleh pengendalian beban dan juga biaya sepanjang tahun lalu.
Pada periode yang sama pendapatan perusahaan turun 4,6% yoy, jadi Rp 118,95 triliun dan biaya pokok pendapatan merosot 8,1% yoy menjadi Rp 104,36 triliun. Alhasil laba bruto melesat 31,5% yoy menjadi Rp 7,33 triliun.
Kemudian beban usaha GGRM ditahan pada angka Rp 7,3 triliun atau nyaris tidak bergerak dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara itu GGRM melaporkan aset perusahaan tumbuh 4,4% yoy menjadi Rp 92,45 triliun. Sebanyak 58,5% atau setara Rp 54,11 triliun merupakan aset lancar, dan sisanya atau 41,5% adalah aset tidak lancar.
Lalu, liabilitas perusahaan naik 2,9% yoy menjadi Rp 31,59 triliun, di mana 93,5% di antaranya adalah liabilitas jangka pendek.
GGRM juga mencatat pertumbuhan ekuitas, menjadi Rp 60,86 triliun, naik 5,2% yoy.
(mkh/mkh)