Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah sempat menembus Rp15.900 per USD pada perdagangan awal pekan, Senin (01/04/2024). Lantas sentimen apa saja yang mempengaruhi pergerakan Rupiah hari ini?
Chief Economist CNBC Niaga Mika Martupal mengatakan melemahnya rupiah hari ini dipicu oleh data ekonomi AS yang ternyata lebih baik dari perkiraan. Mika juga menyebut bahwa pasar memprediksi The Fed akan menunda penurunan suku bunga. Sehingga hal ini membuat dolar menguat terhadap mata uang global termasuk rupiah.
Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Chief Economist CNBC Niaga Mika Martupal dan Equity Analyst CNBC Indonesia Research Susi Setiawati dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Selasa (02/04/2024).