Jakarta, CNBC Indonesia – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kian tertekan pada perdagangan Selasa (2/4/2024). Di sejumlah bank bahkan rupiah telah diperdagangkan di level Rp 16.000/US$.
Data Refinitiv per pukul 09.14 WIB hari ini menunjukkan rupiah telah ditransaksikan di level Rp 15.955/US$ atau melemah 0,44% dibanding penutupan perdagangan kemarin yang bertengger di level Rp 15.885/US$.
Bank Indonesia (BI) menganggap pelemahan rupiah dipengaruhi tingginya permintaan dolar AS karena masa repatriasi dividen dari dalam negeri. Lalu, derasnya arus keluar modal asing dari pasar keuangan dlam negeri.
BI juga menilai rilis data inflasi Maret 2024 yang berada di atas ekspektasi pasar, ikut memberikan dampak. Kendati demikian, BI memastikan tetap berada di pasar untuk melakukan langkah-langkah stabilisasi.
Berikut ini daftar kurs dolar AS di sejumlah bank dalam negeri per hari ini seperti dilihat pukul 09.30 WIB (2/4/2024):
BCA
E-Rate
-Beli: Rp15.948
-Jual: Rp15.968
TT Counter
-Beli: Rp15.785
-Jual: Rp16.085
Bank Notes
-Beli: Rp15.785
-Jual: Rp16.085
Bank Mandiri
Special Rate
-Beli: Rp15.925
-Jual: Rp15.945
TT Counter
-Beli: Rp15.625
-Jual: Rp15.975
Bank Notes
-Beli: Rp15.700
-Jual: Rp16.050
BNI
Special Rate
-Beli: Rp15.951
-Jual: Rp15.971
TT Counter
-Beli: Rp15.790
-Jual: Rp16.140
Bank Notes
-Beli: Rp15.790
-Jual: Rp16.140
BRI
E-Rate
-Beli: Rp15.950
-Jual: Rp15.975
TT Counter
-Beli: Rp15.890
-Jual: Rp16.040
BTN
TT Counter
-Beli: Rp15.760
-Jual: Rp16.010
Bank Note
-Beli: 15.735
-Jual: 16.035
OCBC
Bank Note
-Beli: 15.853
-Jual: 16.062
TT Counter
-Beli: Rp15.853
-Jual: Rp16.062
Artikel Selanjutnya
Market Nervous Besok Pilpres, Rupiah Tiba-tiba Melemah ke Rp15.600/US$
(arm/mij)