Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten produsen gas PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 5,53% selama tahun 2023.

Melalui laporan keuangan terbarunya, laba per 31 Desember 2023 perusahaan gas industri tersebut menjadi Rp4,73 miliar. Capaian ini naik dibandingkan pada periode tahun lalu yang terkumpul Rp4,48 miliar.

Perolehan tersebut ditopang oleh pendapatan sebesar Rp113,37 miliar, atau naik 9,38% dari semula Rp103,64 miliar. Namun, beban pokoknya ikut terkerek menjadi Rp59,72 miliar, dari sebelumnya Rp51,48 miliar.

Adapun pendapatan didominasi oleh penjualan Acetylene yang mencapai Rp33,66 miliar atau tumbuh 33,66% dari sebelumnya Rp29,28 miliar, penjualan argon Rp22,59 miliar dan penjualan oxygen Rp22,62 miliar.

Selsnjuynya, SBMA mencatat penjualan nitrogen Rp6,36 milia, karbon dioksida Rp7,79 miliar dan pendapatan lain-lain terkumpul Rp20,32 miliar.

Adapun total aset SBMA mencapai Rp276,17 miliar atau naik 2,43% secara year on year (yoy). Hal ini dikontribusikan oleh ekuitas Rp215,44 miliar dan liabilitas Rp60,73 miliar.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Laba Adhi Karya (ADHI) Terbang 164% Jadi Rp 214 M di 2023, Ada Apa?


(fsd/fsd)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *