Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, sektor perbankan di pasar modal Tanah Air menguasai total kapitaliasi pasar BEI. Head Of Research BEI Verdi Ikhwan mengatakan, dari total kapitalisasi pasar di BEI yang sebesar Rp 11.461 triliun, porsi terbesar atau sebesar 35% berasal dari sektor keuangan.
“Di BEI ada 11 sektor. Sektor finance dan itu merupakan sektor yang memiliki porsi paling besar dari market kapitalisasi dan value trading. Rp 11 ribu triliun market kita 35% di sektor finance. Dari sektor finance 95% perbankan,” ujarnya di gedung BEI Jakarta, Senin (22/4).
Selain itu, sektor keuangan juga menguasai nilai perdagangan BEI yang mana dari Rp 637 triliun 35,9% berasal dari sektor keuangan.
Menurutnya, sektor perbankan dapat tumbuh positif di tahun ini seiring dengan permintaan pinjaman yang mengalami tren pertumbuhan yang mengalami petumbuhan sejalan dengan aktivitas ekonomi.
“Pinjaman perbankan mengalami tren pemulihan sejalan dengan pulihnya aktivitas ekonomi,” sebutnya.
Verdi menambahkan, saham-saham perbankan berada di dalma Indeks IDX80. Lima saham teratas dalam indeks tersebut merupakan saham-saham perbankan, di antarana, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank BRI Syariah Tbk, (BRIS).
Berdasarakan data terbaru, secara rata-rata 73,3% analis merekomendasikan beli dan sebanyak 5,4% analis merekomendasikan jual. Sedangkan sisanya sebanak 21,3% analis merekomendasikan untuk tetap mempertahankan saham-saham ang berada di dalam indeks IDX80.
“Adapun untuk saham-saham perbankan, secara rata-rata, sebanyak 76,6% analis merekomendasikan beli dan sebanyak 2,7% analis merekomendasikan jual. Sementara sisanya, sebanyak 20,7% analis merekomendasikan untuk tetap mempertahankan saham-saham tersebut.
Artikel Selanjutnya
Prabowo Bagi Pengalaman Main Pasar Modal-Jawab Kritik Food Estate
(ayh/ayh)