Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), Jahja Setiaatmadja, menyatakan dirinya kurang setuju jika memanasnya kondisi di Timur Tengah dianggap sebagai satu-satunya pemicu utama pelemahan mata Rupiah belakangan ini. Menurutnya, kebutuhan valas dari pengusaha untuk pembelian bahan baku memang cukup besar di awal tahun. Selain itu, ia juga mengingatkan secara historis, awal tahun menjadi momentum aktivitas repatriasi dividen.

Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Selasa, 23/04/2024) berikut ini.

Saksikan live streaming program-program CNBC Indonesia TV lainnya di sini




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *