Jakarta, CNBC Indonesia – PT ITSEC Asia Tbk, (CYBR) mengumumkan bahwa Presiden Komisaris perseroan Patrick Rudolf Dannacher yang merupakan kewarganegaraan Swiss memborong 4.762.300 lembar saham pada tanggal 25 April 2024.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi pembelian saham tersebut dilakukan pada saat harga saham berada di level Rp 298 per saham.
Adapun tujuan pembelian saham CYBR dengan tujuan investasi dan dengan status kepemilikan secara langsung.
Sebagai informasi, PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) rugi bersih senilai Rp35,67 miliar. Kerugian tersebut membengkak lebih dari dua kali lipat dari rugi yang dicapai tahun 2022 yang mencapai Rp10,85 miliar. Sementara rugi per saham dasar CYBR menjadi Rp6,23 per saham, dari semula laba per saham Rp7,07.
Padahal pendapatan grup sebesar Rp208,75 miliar pada tahun 2023, meningkat sebesar 11,6% dibanding tahun sebelumnya.
Adapun total aset juga meningkat sebesar 23,5% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp209,91 miliar. Selama tahun 2023, total liabilitas menurun sebesar 45,0% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp114,19 miliar.
Pada akhir tahun 2023, total ekuitas Perseroan mencapai Rp95,71 miliar, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan total ekuitas sebesar Rp37,74 miliar pada akhir tahun 2022.
Artikel Selanjutnya
Masih Menanjak, IHSG Bisa Tutup Tahun 2023 di 7.300-an?
(ayh/ayh)