Jakarta, CNBC Indonesia – Kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) menjadi salah satu bentuk partisipasi dalam menstabilkan nilai rupiah. Namun di sisi lain, kebijakan tersebut dinilai memberatkan para eksportir karena menganggu cashflow.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association Hendra Sinadia, bagi perusahaan tambang, kebijakan tersebut menjadi salah satu tantangan dimana ada kewajiban untuk menempatkan 30% untuk DHE. Selain itu, tantangan lainnya jika tarif dana kompensasi MIP mulai diterapkan maka akan menambah beban di cashflow.
Selengkapnya saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association Hendra Sinadia dan Ekonom Senior INDEF Fadhil Hasan dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (02/05/2024).