Jakarta, CNBC Indonesia – Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 % menumbuhkan optimisme di tengah gejolak global yang masih terjadi. Lantas apa saja yang perlu dijaga agar momentum tersebut bisa tetap dimanfaatkan? Dan apapula tantangan yang akan dihadapi nantinya?
Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky menuturkan ada beberapa faktor yang membuat ekonomi RI bisa tumbuh tinggi, seperti konsumsi domestik, komoditas serta investasi. Namun, tantangannya ada di sektor manufaktur yang masih mengkhawatirkan dan sektor jasa.
Analyst CNBC Indonesia Research Tasya Natalia Pangestika mengatakan ekonomi Indonesia di kuartal II dan III akan cenderung lebih rendah. Namun untuk full year, diproyeksi mencapai 5,2% akan ada beberapa momentum di akhir tahun.
Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution bersama Analyst CNBC Indonesia Research Tasya Natalia Pangestika dan Ekonom LPEM FEB UI Teuku Riefky dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, Senin (06/05/2024).