Jakarta, CNBC Indonesia – Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah solidnya perekonomian AS hingga ketidakstabilan geopolitik dan global.

Dilansir dari Refinitiv pada pukul 14:00 WIB hari ini, Senin (29/4/2024), rupiah melemah 0,31% ke level Rp16.255/US$. Posisi ini semakin memperpanjang tren penurunan rupiah selama tiga hari beruntun.

Sementara indeks dolar AS (DXY) tercatat turun tipis 0,15% ke angka 105,78.



Pelemahan rupiah dipicu beberapa faktor mulai dari pesimisme pelaku pasar mengenai kebijakan suku bunga bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed), ketegangan geopolitik, dan kaburnya dana asing.

Pasar semakin pesimis mengenai pemangkasan suku bunga di AS setelah data terbaru pengeluaran pribadi warga AS atau Personal Consumption Expenditures (PCE) masih kencang.

Kondisi ini membuat investor memilih kabur dari emerging market, seperti Indonesia, dan kembali membeli aset berdenominasi dolar AS.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


AS Makin Perkasa, Rupiah Dapat Tekanan di Level Rp15.700


(rev/rev)




Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *